Bila suami dan anak-anak protes
Karena menyangkut orang tua, biasanya pasangan kita bisa mengerti apabila kita menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk merawat orang tua kita yang sudah tua dan sakit-saktian. Tapi, kalau sudah berlebihan, apalagi bila sampai mengganggu keuangan keluarga atau menelantarkan anak-anak, kadang kala pasangan protes juga.
Protes itu mungkin tidak selalu dilontarkan secara terang-terangan dan tegas. Kalau suatu hari suami Anda mengatakan, “Kenapa kok, kamu terus yang harus keluar tenaga dan uang untuk membiaya pengobatan orang tuamu? Memangnya ga bisa berbagi tugas dengan kakak-adikmu? Kan itu orang tua mereka juga…”, sebenarnya itu sudah bisa dikategorikan sebagai protes.
“Meski tidak dilontarkan dengan keras, jangan remehkan protes-protes yang semacam itu, termasuk juga protes dari anak-anak yang merasa kurang diperhatikan oleh ibunya. Ajaklah mereka bicara dari hati ke hati, dan kalau bisa libatkan mereka dalam kegiatan merawat orang tua ini. Berilah pengertian kepada mereka bahwa ini adalah kesempatan yang tepat untuk membalas budi orang tua,” tutur Dewi. Untuk pengertian yang diberikan oleh suami, Anda juga harus bersikap adil kepada orang tuanya bila kelak mereka sakit-sakitan.