Memilih dan menyimpan beras merah
Anda tak menyukai beras merah? Mungkin harus berpikir ulang jika telah mengetahui kandungan gizi dan manfaatnya. Warna merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin - juga
terdapat di bagian lain tanaman. Antosianin mempunyai sifat antioksidan,antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik.
Warna beras merah bervarisi, dari putih kemerahan sampai merah marun. Pada beras tumbuk, warna merah marunnya penuh, kadang masih bercampur gabah. Nasi yang dihasilkan padat dan pera, namun zat gizinya tinggi. Agar nasi empuk, gunakan air dua kali lipat dari yang dipakai untuk memasak beras putih. Atau, sebelum dimasak, rendam beras merah 30 menit dalam air dingin.
Beras merah yang banyak diselip (digiling dengan mesin), warna merahnya bisa berselang-seling dengan putih. Beras ini cocok bagi Anda yang baru mengonsumsi beras merah. Teksturnya lebih lunak dan pulen setelah ditanak. Namun, beras merah yang telah menjadi putih kekuningan akibat diselip terlalu banyak, akan kehilangan 67 persen vitamin B3, 80 persen vitamin B1, 90 persen vitamin B6, 60 persen zat besi, 50 persen mineral mangan dan fosfor, serta kehilangan semua serat dan lemak esensialnya.
Agar nasi pulen, campur beras merah tumbuk dengan beras putih. Gunakan air sekitar 1,5 kali lipat dari memasak beras putih.