Penuaan dini menjadi efek tercepat dan paling mudah terlihat dari bahaya paparan sinar matahari selepas pagi. Misalnya, bintik hitam, kulit berkerut, dan terlihat kusam karena kekurangan kelembaban. Selain itu, sinar matahari berlebih akan membuat kulit Anda terlihat kusam dan berpotensi menjadi bersisik. Yang paling parah, terpapar sinar matahari terlalu lama dan terus menerus tanpa perlindungan berisiko kanker kulit. Untuk melindungi kulit dan membuatnya tetap terlihat dan cantik meski harus bersinggungan dengan matahari bisa Anda lakukan dengan cara berikut ini:
- Menurut DR. Joshita Djajadisastra, MS, PhD, Ketua Himpunan Ilmuwan Kosmetika Indonesia, ada hal yang sering dilupakan sebelum menggunakan tabir surya yakni serum dan pelembab. “Serum itu mengandung antioksidan dan dapat mengatasi garis halus pada kulit sehingga kulit tampak lebih bercahaya.” ungkapnya. Untuk membantu proses tertutupnya garis halus dapat didukung dengan penggunaan pelembab. Merawat kulit dengan produk perawatan kulit berkualitas dapat mencegah atau mengatasi efek buruk sinar UV.
- Setelah menggunakan pelembab, aplikasikan tabir surya dengan SPF 15 dan PA++ pada wajah, leher, dan bagian tubuh lainnya secara merata setiap pagi. Ulangi mengenakan tabir surya bila Anda harus berada di luar ruangan di siang atau jelang sore hari.
- Sudah melindungi wajah dan seluruh tubuh dengan tabir surya saja belum cukup untuk mencegah terjadinya penuaan pada kulit. Kaca mobil atau ruangan kantor Anda tidak selalu dapat menyaring sinar matahari. Karenanya, coba tutup jendela ruangan kantor Anda dengan tirai atau gunakan kacamata hitam saat berada di dalam mobil.
- Jangan sungkan menggunakan payung atau topi saat harus berjalan mencari makan siang untuk mengurangi efek buruk dari sinar matahari.
- Pilihlah produk kosmetik yang sudah mengandung UV protection.
- Menyelam saat berlibur juga wajib menggunakan tabir surya tahan air. Sebab, sinar matahari dapat menembus air, lho.
Nabila Kariza
Foto: TPGNews