Puasa memberikan manfaat kesehatan yakni dapat menurunkan kadar kolesterol dan baik bagi penderita diabates. Puasa juga membuat lambung memiliki jadwal mencerna yang teratur sehingga Anda terhindar dari penyakit lambung. Namun bagi anak kecil, segala manfaat kesehatan itu belum tentu menarik baginya untuk melakukan ibadah puasa. Kalaupun berpuasa, bisa jadi mereka memilih mengonsumsi makanan yang manis dan berlemak saat berbuka atau sahur. Padahal, mereka perlu mengonsumsi gizi berimbang untuk memperoleh manfaat kesehatan dari puasa. Anda sebagai orang tua harus dapat membantu anak menjalani puasa sehat dengan memperhatikan asupan makanan saat buka dan sahur.
Vera Itabiliana Hadiwidjodjo, Psi, psikolog anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia memberikan tip agar Anda dapat mengajarkan puasa sehat kepada anak dengan cara yang menyenangkan:
1. Contohkan dan perlihatkan nikmatnya mengonsumsi buah dan sayur.
2. Jadikan kebiasaan di rumah. Jika anak sudah terbiasa melihat buah dan sayur di meja makan dan melihat orang tuanya makan buah dan sayur, maka tak sulit bagi anak untuk mengonsumsinya juga.
3. Sajikan dengan kreatif. Anda bisa membentuk buah-buahan menjadi hewan yang lucu, misalnya kura-kura. Atau Anda bisa membuat es lilin yang terbuat dari buah segar. Semakin kreatif Anda menyajikan, semakin semangat anak Anda mengonsumsinya.
4. Libatkan anak dalam menyiapkan buah dan sayur. Dengan aktivitas itu, mereka akan terbiasa menyiapkan buah dan sayur.
5. Perlihatkan manfaat makan buah dan sayur, misalnya kulit yang sehat, rambut yang berkilau, tubuh yang bugar.
6. Gunakan pengaruh temannya. Misalnya ajak teman-temannya buka bersama di rumah dengan sajian yang Anda masak sendiri, berisi sayur dan buah yang dikreasikan dengan kreatif. Misalnya menu Yogurt Buah dan Watermelon Lemonade yang mudah cara pembuatannya.
7. Anda bisa juga menciptakan kecintaan pada buah dan sayur dari cerita-cerita atau dongeng sebelum tidur.
8. Ini yang terpenting: jangan menyerah! Teruslah berusaha agar anak Anda menyukai buah dan sayur. Jika anak berhasil menyukai buah dan sayur, jangan lupa berikan reward yang disukai, misalnya membelikan mainan yang dia inginkan atau ajak jalan ke tempat yang belum sempat Anda datangi.
Tenni Purwanti