5. Jeruk Bali
Sepertihalnya jenis jeruk dan citrus lainnya, buah ini mengandung monoterpenes yang dipercaya mampu mencegah kanker dengan menyapu karsinogen –penyebab kanker- keluar dari dalam tubuh. Jeruk juga mengandung vitamin C, beta karoten dan asam folat.
6. Anggur Merah
Anggur merah mengandung bioflavonoids, antioksidan yang bekerja sebagai penghalau kanker. Buah mungil ini juga mengandung asam ellagic, zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor. Minuman anggur merah, bahkan yang tidak mengandung alkohol sekalipun, memiliki kandungan polyphenols yang dapat melindungi dari berbagai macam kanker dan menetralisir penyakit-penyakit penyebab radikal bebas.
7. Jamur
Ada beberapa jenis jamur yang mampu membantu tubuh memerangi kanker dan membangun sistem imun, diantaranya shiitake, maitake, dan reishi. Jamur-jamur ini mengandung polysaccharides, terutama lentinan, senyawa yang ampuh membantu membangun imunitas dan merupakan sumber beta glucan. Jamur juga mengandung protein lectin yang dapat menyerang sel-sel kanker dan mencegahnya bermutasi dan membelah diri.Ekstrak jamur juga telah sukses diuji di Jepang sebagai bahan tambahan untuk kemoterapi.
8. Pepaya
Kaya vitamin C yang dapat bekerja sebagai antioksidan, dan juga mengurangi absorsi nitrosamines –penyebab kanker- dari makanan olahan. Pepaya juga mengandung folacin –asam folat- yang dapat meminimalisasi dysplasia serviks dan kanker jenis tertentu.