
3. Segala sesuatu bisa dinegosiasikan. Itu keyakinan yang semakin lama semakin mengendap di pikiran saya. Dulu saya menilai setiap orang dengan label A, B, C, dan seterusnya. Ternyata tidak selalu begitu. Setiap ada urusan yang sepertinya tidak bisa ditawar lagi, kalau dibarengi dengan hubungan interpersonal yang baik, sekaligus argumentasi yang kuat, biasanya ada titik temunya. Mungkin hasilnya tidak setinggi atau sebaik yang diinginkan. Tapi tetap lumayan daripada tidak. Tapi kalaupun tidak, ya, sudahlah.