Menurut Prof. Dr. Med. Ali Baziaf, SpOG (K), pola pemetaan hormon pada wanita dibagi dalam dua fase : proliverasi (minggu 1 dan 4), yang ditandai dengan menurunnya kadar semua hormon, dan sekresi (minggu 2 dan 3) di mana kadar semua hormon meningkat. Sampai wanita berusia 40, pola tersebut masih berjalan, tapi mulai munculgangguan ringan. Selanjutnya pola tersebut mulai acak-acakan bahkan terkadang macet total. Penyebabnya adalah kadar testosteron turun drastis, estrogen turun-naik, dan progesteron yang pelan-pelan habis seiring dengan habisnya sel telur di indung telur. Masa ini disebut pra menopause atau perimenopause. Agar pemetaan siklus hormon bulanan Anda mudah dipahami, anggaplah haid hari pertama setiap bulan sebagai awal siklus. Bila Anda dapat melewati ‘penderitaan fisik maupun psikologis’ ini dengan baik, Anda pun memasuki masa menopause dengan lebih tenang.
Minggu 2 :
Kadar estrogen dan testosteron terus melonjak sepanjang minggu.
Suasana hati : Kadar estrogen yang tinggi membuat Anda merasa optimis, ceria, dan penuh
motivasi. Namun, Anda juga menjadi lebih impulsif, avonturir, dan senang bergenit-genit
yang menjurus ke hal seksual.
Energi : Rasanya segala kegiatan berlangsung dengan cepat, dinamis, sekaligus terkendali.
Karena energi sedang berada di puncak.
Libido : Inilah saat terbaik untuk melakukan hubungan seksual. Orgasme pun lebih mudah
dicapai. Tapi, hati-hati, tak jarang Anda jadi gampang bergairah saat melihat pria lain yang
lebih jantan dan seksi.
Cermati : Rasa cemas akibat meningkatnya estrogen secara tajam. Cobalah menarik napas panjang
atau bermeditasi sejenak untuk menenangkan diri.
Bonus : Daya ingat bertambah tajam berkat tingginya estrogen dan testosteron. Rasa pegal pada tubuh pun berangsur berkurang, karena meningkatnya hormon endorfin yang bersifat
menenangkan. Sejumlah penelitian membuktikan, banyak wanita cenderung ingin tampil lebih
feminin untuk menarik perhatian pria.
Lakukan : Pap Smear. Paling baik di akhir minggu ini, karena cairan serviks dalam kondisi
paling tipis, sehingga akan didapat hasil terbaik.
Minggu 3 :
Anda memasuki masa ovulasi. Di awal minggu, estrogen dan testosteron menurun ke level dasar,
tapi 3-4 hari kemudian meningkat lagi. Sementara kadar testosteron terus meningkat sepanjang
minggu.
Suasana hati : Pada 2-3 hari pertama kadang muncul rasa sedih, kesal, atau kecewa tak menerima
akibat menurunnya kadar estrogen (PMS atau sindroma prahaid). Memasuki tengah hingga akhir
minggu, Anda kembali tenang, namun tetap sensitif.
Energi : Biasanya muncul rasa mulas dan mengantuk, karena kadar estrogen rendah, tapi kadar
progesteron (hormon yang memberikan efek sedatif) justru naik.
Libido : Gairah menurun di sepanjang minggu ini akibat meningkatnya progesteron. Orgasme
juga sulit diraih.
Cermati : Progesteron ternyata ikut menganggu kelancaran bicara. Tingginya hormon ini juga
bisa menimbulkan perut kembung dan sulit buang air besar. Banyaklah minum air putih dan
kurangi garam.
Bonus : Bila Anda rajin berolahraga, akan menghilangkan hingga 30 persen lemak. Paduan estrogen dan progesteron berfungsi sebagai fat burner alami.
Lakukan : Olahraga rutin. Latihan kardio cepat membakar lemak.