Zaitun dikenal sebagai buah yang ‘kesohor’ di dunia. Soal rasa, berbagai bangsa mengakui kenikmatannya. Beragam masakan mulai dari salad, pizza, pasta, hingga tapas menggunakan zaitun sebagai pelengkap. Yang menarik, zaitun tak hanya menawarkan citarasa, tapi juga menyimpan banyak manfaat bagi tubuh.
Pencegah kanker
Sebuah studi di Northwestern University di Chicago menemukan hal menarik dari wanita-wanita yang melakukan diet ala Mediteriania. Ternyata mereka berisiko lebih kecil terkena kanker payudara. Setelah ditelisik, ternyata menu diet ini menggunakan buah zaitun, yang ditengarai punya khasiat anti-kanker. Sebuah survei yang dilakukan di 28 negara menunjukkan bahwa daging bisa meningkatkan risiko kanker kolon. Tapi jika daging disajikan dengan minyak zaitun, risiko tersebut berkurang.
Antikosidan
Zaitun mengandung vitamin E cukup tinggi. Satu cangkir buah zaitun bisa memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan vitamin E harian tubuh kita. Vitamin E dan lemak tak jenuh – terutama asam lemak esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh – dalam zaitun merupakan kombinasi yang baik untuk pelindung dan penyusun dinding sel tubuh.
Mencegah serangan jantung
Beberapa peneliti menemukan bahwa mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun (yang rendah asam lemak jenuh) akan menurunkan kada kolesterol jahat (LDL), yang berarti akan mengurangi risiko serangan jantung.
Efektif untuk diet
Diet ala Mediteriania yang memadukan menu buah zaitun dan minyak zaitun mampu menurunkan berat badan secara signifikan. Hasil tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Brigham and Women’s Hospital di Boston.
Pencegah kanker
Sebuah studi di Northwestern University di Chicago menemukan hal menarik dari wanita-wanita yang melakukan diet ala Mediteriania. Ternyata mereka berisiko lebih kecil terkena kanker payudara. Setelah ditelisik, ternyata menu diet ini menggunakan buah zaitun, yang ditengarai punya khasiat anti-kanker. Sebuah survei yang dilakukan di 28 negara menunjukkan bahwa daging bisa meningkatkan risiko kanker kolon. Tapi jika daging disajikan dengan minyak zaitun, risiko tersebut berkurang.
Antikosidan
Zaitun mengandung vitamin E cukup tinggi. Satu cangkir buah zaitun bisa memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan vitamin E harian tubuh kita. Vitamin E dan lemak tak jenuh – terutama asam lemak esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh – dalam zaitun merupakan kombinasi yang baik untuk pelindung dan penyusun dinding sel tubuh.
Mencegah serangan jantung
Beberapa peneliti menemukan bahwa mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun (yang rendah asam lemak jenuh) akan menurunkan kada kolesterol jahat (LDL), yang berarti akan mengurangi risiko serangan jantung.
Efektif untuk diet
Diet ala Mediteriania yang memadukan menu buah zaitun dan minyak zaitun mampu menurunkan berat badan secara signifikan. Hasil tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Brigham and Women’s Hospital di Boston.