Masalah ketombe, dalam bahasa medis disebut ptiriasis sika (dandruff). memang sering membuat 'pusing'. Ketombe disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal, yaitu regenerasi sel pada kulit kepala yang terlalu cepat, sehingga menyebabkan bertumpuknya sisa-sisa sel. Jadi, ketombe tidak menyebabkan rambut rontok, karena tidak ada penjelasan ilmiah yang membuktikannya. Ketombe juga dapat timbul karena perkembangbiakan bakteri yang tidak normal, dan biasanya diikuti oleh rasa gatal.
Stres, polusi, diet yang tidak seimbang, kondisi sehabis sakit, atau kulit kepala yang sensitif, bukan penyebab utama ketombe. Ketombe bisa menular? Itu hanyalah mitos!
Stres, polusi, diet yang tidak seimbang, kondisi sehabis sakit, atau kulit kepala yang sensitif, bukan penyebab utama ketombe. Ketombe bisa menular? Itu hanyalah mitos!
Kunci paling penting dalam mengatasi masalah ketombe adalah memilih produk perawatan yang tepat serta asupan nutrisi yang baik.
Cara tepat cegah ketombe :
1. Istirahat cukup. Hal ini juga baik untuk metabolisme tubuh.
2. Terapkan pola makan sehat dan teratur --kurangi makanan yang berminyak.
3. Untuk kulit kepala kering, cuci rambut 2 kali seminggu. Sedangkan untuk kulit
kepala berminyak, keramaslah 3-4 kali seminggu. Hindari mecuci rambut setiap
hari, karena justru akan menghilangkan kelembapan alami rambut dan dapat
merusak rambut.
4. Gunakan sampo yang sesuai dengan kondisi rambut. Misalnya yang mengandung
zanthoxylum (mampu mengangkat ketombe sekaligus mencegah timbul kembali).
–Pilihan lain adalah sampo yang mengandung selenium sulfida atau ketoconzole, yang
berperan sebagai antimikroba, dan membantu menghilangkan ketombe dengan
menyerang langsung organisme pemicu terjadinya ketombe.
–Sampo yang mengandung sulfur juga dapat membantu melepaskan kulit mati sekaligus
mengurangi pembentukan lemak kulit dan menekan pembentukan serta pelepasan kulit.
–Kandungan yang paling sering terdapat pada produk anti-ketombe adalah Zinc-
Pyrithion (ZPT), yaitu bersifat anti jamur yang dapat menekan pertumbuhan
Pityrosporum ovale (P. Ovale), salah satu jamur penyebab ketombe. Produk
perawatan rambut yang mengandung Tea Tree Oil juga dapat digunakan, karena
dapat membantu mencegah timbulnya jamur P. Ovale.
–Untuk perawatan sehari-hari, gunakan pelembap rambut tanpa dibilas yang mengandung
ekstrak tumbuhan fenugreek.
–Untuk ketombe yang sangat berat, atasi dengan sampo anti-jamur yang mengandung
ketokonazol –tapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter spesialis kulit.
–Untuk rambut yang diwarnai, hindari sampo anti-ketombe dengan kandungan sulfur
atau selenium sulfida, karena dapat melunturkan warna rambut.
Tip:
Jika masalah ketombe sudah teratasi, gunakan sampo anti-ketombe hanya sesekali atau
saat benar-benar diperlukan.
Erin Metasari