Traveling bukan hanya soal mengunjungi suatu tempat. Traveling juga berarti passion bagi sebagian orang. Memaksimalkan momen traveling adalah hal yang perlu dilakukan agar Anda tidak membuang waktu, tenaga, dan uang sia-sia.
Claudia Kaunang, traveler yang telah mengunjungi 20 negara, menulis buku berjudul 101 Travel Tips & Stories. Buku ini bisa menjadi panduan Anda yang ingin berwisata dengan budget murah namun tetap nyaman, dan tentu saja seru!
Buku ini dibuka dengan 101 poin tips untuk traveling. Setelah itu, Claudia membangi bukunya dalam beberapa bab. Mulai dari bab tentang travel better, eat cheaper, shop smarter, first timer guide, hingga stories & sharing. Masing-masing bab berkisah tentang 20 negara yang dikunjunginya. Penjelasan mengenai cara menghadapi perubahan musim, cultur shock, hingga tempat-tempat unik di buku ini cukup lengkap, terutama bagi Anda seorang beginner. Tak hanya untuk traveling sebagai liburan, buku ini juga membahas business trip tips. Bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri untuk perjalanan bisnis juga perlu membaca buku ini.
Berikut adalah 8 cara singkat agar perjalanan Anda lebih baik yang dikutip dari buku ini:
1. Mendapatkan tiker promosi
Ada begitu banyak cara untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga miring, misalnya travel fair, online sale, early bird sale, dan anniversary sale. Tiket pesawat pada hari kerja (Selasa atau Rabu) biasanya lebih murah daripada akhir pekan atau Senin dan Jumat. Harga tiket paling mahal adalah pada akhir tahun atau musim liburan sekolah, jadi kalau tidak terpaksa, hindari bepergian pada masa-masa itu.
2. Menginap di penginapan ‘murah’
Saya sebetulnya tidak terlalu suka kata ‘murah’ karena berkonotasi negatif. Apalagi belum tentu penginapan yang tarifnya murah kondisinya juga murahan. Kalau selama ini Anda terbiasa menginap di hotel berbintang 4 dan 5, cobalah sekali-kali bermalam di hostel, guest house, atau bed & breakfast yang harganya lebih terjangkau. Carilah penginapan yang memiliki peringkat tinggi di http://tripadvisor.com atau di hotel booking engine.
3. Menggunakan transportasi lokal
Salah stau cara untuk memberikan warna pada perjalanan adalah dengan menggunakan transportasi lokal. Bukan hanya bisa menghemat biaya, naik bus dan subway, atau bahkan berjalan kaki sambil menikmati keindahan pemandangan tempat yang Anda datangi, akan memberikan pengalaman tersendiri ketimbang Anda terus-terusan berada di dalam bus wisata.
4. Memakan makanan lokal
‘Eat what local eats’, begitu kira-kira. Jangan mencari masakan Indonesia di Amerika Selatan atau Eropa Selatan, tapi berusahalah menyantap makanan khas negara-negara tersebut. Dengan mencoba makanan lokal, Anda bisa menikmati keberagaman masakan di seluruh dunia dan memperkaya lidah dengan berjuta citarasa.
5. Berbelanja dengan cermat
Tentukan budget dan apa-apa saja yang akan Anda belanjakan ketika traveling, siapkan daftar belanjaan dna tetap berpegang pada daftar itu. Pastikan Anda berbelanja sesuai kemampuan.
6. Berdiskusi dengan keluarga
Apa pun jenis traveling yang akan Anda lakukan: solo traveling, business trip, jalan-jalan bersama teman, atau family trip, konsultasi dengan keluarga harus dilakukan untuk menghindari perselisihan. Minta izinlah kepada keluarga dan pasangan sebelum pergi jika Anda traveling sendiri atau bersama teman. Kalau Anda pergi bersama keluarga, diskusikan besarnya dana yang akan dikeluarkan dan perkiraan jadwal perjalanan supaya saat tiba di negara tujuan tidak terjadi salah paham.
7. Berdiskusi dengan travel-mate
Kalau Anda bepergian bersama teman, baik teman kantor maupun sahabat lama, luangkan waktu untuk bertemu dan membicarakan perjalanan sebelum berangkat. Komunikasikan biaya dan jadwal perjalanan dengan jelas, serta jujurlah mengenai kondisi keuangan serta kemampuan badan Anda.
8. Membuat itinerary (jadwal perjalanan), budget planning (perkiraan pengeluaran), dan persiapan yang tepat.
Susun jadwal perjalanan dan perkiraan pengeluaran dengan membaca buku panduan perjalanan atau berkonsultasi dengan orang yang pernah melakukannya. Jangan lupa bawa dokumen-dokumen penting (paspor, voucher hotel, dan lain-lain) serta packing sesuai kondisi cuaca di tempat tujuan.
Claudia Kaunang, traveler yang telah mengunjungi 20 negara, menulis buku berjudul 101 Travel Tips & Stories. Buku ini bisa menjadi panduan Anda yang ingin berwisata dengan budget murah namun tetap nyaman, dan tentu saja seru!
Buku ini dibuka dengan 101 poin tips untuk traveling. Setelah itu, Claudia membangi bukunya dalam beberapa bab. Mulai dari bab tentang travel better, eat cheaper, shop smarter, first timer guide, hingga stories & sharing. Masing-masing bab berkisah tentang 20 negara yang dikunjunginya. Penjelasan mengenai cara menghadapi perubahan musim, cultur shock, hingga tempat-tempat unik di buku ini cukup lengkap, terutama bagi Anda seorang beginner. Tak hanya untuk traveling sebagai liburan, buku ini juga membahas business trip tips. Bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri untuk perjalanan bisnis juga perlu membaca buku ini.
Berikut adalah 8 cara singkat agar perjalanan Anda lebih baik yang dikutip dari buku ini:
1. Mendapatkan tiker promosi
Ada begitu banyak cara untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga miring, misalnya travel fair, online sale, early bird sale, dan anniversary sale. Tiket pesawat pada hari kerja (Selasa atau Rabu) biasanya lebih murah daripada akhir pekan atau Senin dan Jumat. Harga tiket paling mahal adalah pada akhir tahun atau musim liburan sekolah, jadi kalau tidak terpaksa, hindari bepergian pada masa-masa itu.
2. Menginap di penginapan ‘murah’
Saya sebetulnya tidak terlalu suka kata ‘murah’ karena berkonotasi negatif. Apalagi belum tentu penginapan yang tarifnya murah kondisinya juga murahan. Kalau selama ini Anda terbiasa menginap di hotel berbintang 4 dan 5, cobalah sekali-kali bermalam di hostel, guest house, atau bed & breakfast yang harganya lebih terjangkau. Carilah penginapan yang memiliki peringkat tinggi di http://tripadvisor.com atau di hotel booking engine.
3. Menggunakan transportasi lokal
Salah stau cara untuk memberikan warna pada perjalanan adalah dengan menggunakan transportasi lokal. Bukan hanya bisa menghemat biaya, naik bus dan subway, atau bahkan berjalan kaki sambil menikmati keindahan pemandangan tempat yang Anda datangi, akan memberikan pengalaman tersendiri ketimbang Anda terus-terusan berada di dalam bus wisata.
4. Memakan makanan lokal
‘Eat what local eats’, begitu kira-kira. Jangan mencari masakan Indonesia di Amerika Selatan atau Eropa Selatan, tapi berusahalah menyantap makanan khas negara-negara tersebut. Dengan mencoba makanan lokal, Anda bisa menikmati keberagaman masakan di seluruh dunia dan memperkaya lidah dengan berjuta citarasa.
5. Berbelanja dengan cermat
Tentukan budget dan apa-apa saja yang akan Anda belanjakan ketika traveling, siapkan daftar belanjaan dna tetap berpegang pada daftar itu. Pastikan Anda berbelanja sesuai kemampuan.
6. Berdiskusi dengan keluarga
Apa pun jenis traveling yang akan Anda lakukan: solo traveling, business trip, jalan-jalan bersama teman, atau family trip, konsultasi dengan keluarga harus dilakukan untuk menghindari perselisihan. Minta izinlah kepada keluarga dan pasangan sebelum pergi jika Anda traveling sendiri atau bersama teman. Kalau Anda pergi bersama keluarga, diskusikan besarnya dana yang akan dikeluarkan dan perkiraan jadwal perjalanan supaya saat tiba di negara tujuan tidak terjadi salah paham.
7. Berdiskusi dengan travel-mate
Kalau Anda bepergian bersama teman, baik teman kantor maupun sahabat lama, luangkan waktu untuk bertemu dan membicarakan perjalanan sebelum berangkat. Komunikasikan biaya dan jadwal perjalanan dengan jelas, serta jujurlah mengenai kondisi keuangan serta kemampuan badan Anda.
8. Membuat itinerary (jadwal perjalanan), budget planning (perkiraan pengeluaran), dan persiapan yang tepat.
Susun jadwal perjalanan dan perkiraan pengeluaran dengan membaca buku panduan perjalanan atau berkonsultasi dengan orang yang pernah melakukannya. Jangan lupa bawa dokumen-dokumen penting (paspor, voucher hotel, dan lain-lain) serta packing sesuai kondisi cuaca di tempat tujuan.
Tenni Purwanti