Dalam memilih susu, sebaiknya kenali dulu kondisi tubuh Anda secara umum. Lalu, tentukan jenis atau varian susu sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh. Selanjutnya, pelajari berbagai kandungan di dalam susu yang tertera pada kemasan. Perusahaan-perusahaan besar biasanya mencantumkan zat-zat yang terkandung dalam susu, lengkap dengan nilai gizi atau kalorinya.
Berikut ini zat-zat gizi yang banyak digunakan pada susu untuk orang dewasa:
Kalsium tinggi
Kalsium dalam susu lebih mudah diserap oleh tubuh daripada kalsium di dalam bahan makanan lain. Kalsium bermanfaat menguatkan dan menjaga kepadatan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis. Mineral ini juga menghambat tekanan darah tinggi, mencegah kanker, dan melawan kolesterol. Kadar kalsium dalam darah memang perlu dijaga agar tetap stabil, karena penurunan kadar kalsium dalam darah membuat tubuh mengambil kekurangannya dari tulang sehingga mempercepat terjadinya osteoporosis. Tubuh manusia memiliki batas penyerapan kalsium, jika konsumsi kalsium berlebihan tidak akan menambah manfaat apapun.
Serat
Berguna untuk memperlancar proses pencernaan dan metabolisme. Ada beberapa jenis serat yang biasa ditambahkan dalam susu, yaitu oligofruktosa, inulin, dan prebiotik FOS. Oligofruktosa membantu penyerapan kalsium lebih baik dalam tubuh manusia (dari 30 persen menjadi 60 persen). Serat alami ini mampu mencegah sembelit, mengurangi metabolisme zat beracun, mengurangi kadar kolesterol, dan mengurangi risiko kanker kolon.
Sedangkan inulin merupakan serat yang tidak dicerna dan berfungsi sebagai prebiotik yang menjadi makanan bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacteria. Serat ini juga mampu meningkatkan penyerapan kalsium, membantu mengendalikan kadar kolesterol darah, membantu fungsi sistem saluran pencernaan dan mencegah kanker kolon. Dan, prebiotik FOS adalah serat prebiotik yang baik untuk saluran pencernaan karena membantu mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri jahat.