Multitasking memang bukan hal mudah, karena otak manusia memang tidak didesain untuk itu. Kalaupun kita mengerjakan dua hal sekaligus, seperti makan sambil membaca sms atau jalan sambil mengunyah permen, maka salah satunya dilakukan secara autopilot. Karena sudah menjadi kebiasaan, maka bisa dikerjakan tanpa memerlukan konsentrasi.
Tetapi ketika harus mengerjakan dua tugas yang sama-sama membutuhkan konsentrasi penuh dan proses pengambilan keputusan, maka otak kita akan overload. Sama halnya seperti kalau kita membuka banyak program di komputer dalam waktu bersamaan. Proses 'loading' akan semakin lama, bahkan bisa-bisa mendadak hang. Mungkin kalau di komputer kita bisa langsung menekan tombol 'reset'. Tapi bagaimana kalau otak kita yang hang?
Sebagai seorang perempuan yang memiliki empat peran sekaligus (karyawan, istri, ibu, anak), kita mau tak mau sering melakukan multitasking. Bahkan di kantor pun, demi bisa menyelesaikan banyak pekerjaan secepat mungkin, kita akhirnya mengerjakan dua sampai tiga pekerjaan sekaligus. Padahal, akan lebih baik jika pekerjaan itu diselesaikan satu persatu. Tujuh cara berikut ini bisa Anda coba untuk mengatur waktu Anda:
Assess
Setiap minggu, pilih kegiatan mana yang harus dikerjakan setiap harinya. Ukur pula usaha dan durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Prioritas
Tentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingannya.
Jadwalkan
Tentukan waktu pengerjaan setiap tugas secara spesifik.
Delegasi
Jika dirasa sulit menyelesaikan tugas sendirian, mintalah bantuan rekan kerja atau pasangan di rumah. Delegasikan beberapa tugas agar semua tugas bisa selesai tepat waktu.
Hindari interupsi
Kecuali yang sifatnya darurat dan sulit ditolak. Misalnya mengangkat telepon atau panggilan mendadak dari orang di sekitar Anda. Tunda menjawab sms atau email. Kalau perlu, ponsel di-silent atau dimatikan saat bekerja agar otak Anda tidak bekerja terlalu berat.
Lakukan pada pagi hari
Jika harus mengerjakan beberapa tugas, jangan lakukan saat sore hari. Kondisi otak pada saat ini sudah lelah, sehingga ketika ia dipaksa bekerja multitasking, otak akan mengalami overload.
Screen break
Ketika sudah mulai lelah, istirahatkan pikiran dari segala rutinitas. Matikan ponsel dan komputer sejenak. Bersantailah dengan melakukan spa di salon atau sekadar duduk-duduk di taman.
Meditasi
Dari hasil penelitian David Levvy dan Jacob Wobbrock dari UW Information School, Amerika Serikat, latihan meditasi dapat meningkatkan konsentrasi dan ingatan seseorang serta menurunkan kadar stres. Sehingga kita bisa menyelesaikan beberapa tugas dengan optimal.
Tetapi ketika harus mengerjakan dua tugas yang sama-sama membutuhkan konsentrasi penuh dan proses pengambilan keputusan, maka otak kita akan overload. Sama halnya seperti kalau kita membuka banyak program di komputer dalam waktu bersamaan. Proses 'loading' akan semakin lama, bahkan bisa-bisa mendadak hang. Mungkin kalau di komputer kita bisa langsung menekan tombol 'reset'. Tapi bagaimana kalau otak kita yang hang?
Sebagai seorang perempuan yang memiliki empat peran sekaligus (karyawan, istri, ibu, anak), kita mau tak mau sering melakukan multitasking. Bahkan di kantor pun, demi bisa menyelesaikan banyak pekerjaan secepat mungkin, kita akhirnya mengerjakan dua sampai tiga pekerjaan sekaligus. Padahal, akan lebih baik jika pekerjaan itu diselesaikan satu persatu. Tujuh cara berikut ini bisa Anda coba untuk mengatur waktu Anda:
Assess
Setiap minggu, pilih kegiatan mana yang harus dikerjakan setiap harinya. Ukur pula usaha dan durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Prioritas
Tentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingannya.
Jadwalkan
Tentukan waktu pengerjaan setiap tugas secara spesifik.
Delegasi
Jika dirasa sulit menyelesaikan tugas sendirian, mintalah bantuan rekan kerja atau pasangan di rumah. Delegasikan beberapa tugas agar semua tugas bisa selesai tepat waktu.
Hindari interupsi
Kecuali yang sifatnya darurat dan sulit ditolak. Misalnya mengangkat telepon atau panggilan mendadak dari orang di sekitar Anda. Tunda menjawab sms atau email. Kalau perlu, ponsel di-silent atau dimatikan saat bekerja agar otak Anda tidak bekerja terlalu berat.
Lakukan pada pagi hari
Jika harus mengerjakan beberapa tugas, jangan lakukan saat sore hari. Kondisi otak pada saat ini sudah lelah, sehingga ketika ia dipaksa bekerja multitasking, otak akan mengalami overload.
Screen break
Ketika sudah mulai lelah, istirahatkan pikiran dari segala rutinitas. Matikan ponsel dan komputer sejenak. Bersantailah dengan melakukan spa di salon atau sekadar duduk-duduk di taman.
Meditasi
Dari hasil penelitian David Levvy dan Jacob Wobbrock dari UW Information School, Amerika Serikat, latihan meditasi dapat meningkatkan konsentrasi dan ingatan seseorang serta menurunkan kadar stres. Sehingga kita bisa menyelesaikan beberapa tugas dengan optimal.